Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan informasi terhadap pemahaman siswa sebagai tindakan preventif mengenai bahaya penyalahgunaan NAPZA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain one-group pre-test-post-test design. Sampel penelitian terdiri dari 35 siswa kelas X Perhotelan 1 SMKN 7 Kota Bengkulu yang diambil dengan metode purposive sampling, yaitu menentukan sendiri subjek yang akan diambil secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakanuji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa sebagai tindakan preventif terhadap bahaya penyalahgunaan NAPZA meningkat setelah diberikan layanan informasi. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji perbedaan pre-test dan post-test dengan nilai signifikasi 0,000 (p<0,05), sehingga hipotesis ( ditolak dan ) diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan layanan Informasi terhadap tingkat pemahaman bahaya penyalahgunaan NAPZA.Kata kunci : layanan informasi, tindakan preventif, bahaya penyalahgunaan NAPZA
Copyrights © 2022