Belakangan ini kaligrafi kontemporer telah banyak diminati para pemuda Islam. Kota Medan memiliki dua tempat belajar kaligrafi yang paling popular yaitu, bapqoh sika dan sanggar kaligrafi An-Nida. Banyak santri yang berprestasi dalam MTQ ditingkat provinsi maupun nasional dari kedua sanggar tersebut.. Tahun 2015 sanggar Al-Baghdadi muncul dan tahun 2018 santri dari sanggar Al-Baghdadi berhasil meraih prestasi tertinggi ditingkat provinsi, sehingga menjadi pusat perhatian public terkait warna yang digunakan dan imajinasi yang diterapkan memiliki daya tarik tersendiri. Atas daar ketertarikan public pada sanggar, dilakukanlah sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan warna dan kekayaan imajinasi pada karya santri kaligrafi kontemporer sanggar Al-Baghdadi. Dengan demikian penelitian ini dilakukan sebanyak 5 tahapan. Diawali dengan observasi, pengumpulan data, klasifikasi data, analisis data, dan laporan akhir dengan jumlah sample karya yang diteliti sebanyak 14 karya. Hasil dari penelitian ini dinilai berdasarkan dari aspek warna dan kekayaan imajinasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022