Jurnal Rekayasa Lingkungan
Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan

OTOMATISASI TEKNOLOGI ULTRAFILTRASI KAPASITAS 5 M3/HARI, NAGARI SAGO SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT

Imam setiadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2018

Abstract

Pemenuhan kebutuhan dasar berupa air bersih serta akses untuk mendapatkan air bersih yang sehat menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi terutama di daerah-daerah yang rawan air. Terutama daerah-daerah yang sulit dijangkauatau tidak terjangkau sama sekali oleh layanan air bersih yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum, dan secara geografis memang susah untuk mendapatkan sumber air yang baik. Adanya sarana penyediaan air bersih sistemultrafiltrasi yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Lingkungan BPPT memungkinkan untuk diterapkan dilokasi-lokasi sulit air, dan dengan demikian masalah kesulitan air dapat teratasi. Hanya saja perlu pengelolaan yang baik, serta operator yang cakap, sehingga memungkinkan alat tersebut dapat beroperasi secara berkesinambungan. Kemudahan dalam menjalankan, serta otomatisasi menjadi pertimbangan tersendiri terhadap kemudahan dalam pengoperasian alat tersebut. Pemilihan pompa-pompa, serta peralatan pengontrol tangki-tangki dipilih sedemikian rupa agar tidak menyulitkan masarakat ketika mencari suku cadangnya. Untuk mengontrol tangki-tangki air pada sarana penyedia air bersih sistim ultrafiltrasi digunakan teknologi yang sederhana, yaitu radar untuk mengatur tinggi muka air serta twin timeruntuk produksi dan pencucian balik (backwash). Sistem kontrol radar dan twin timer berharga murah, mudah dalam penerapanya dan jaminan ketersediaan suku cadangnya bahkan banyak di kota-kota kecil. kata kunci : air bersih, ultrafiltrasi, otomatis, murah, mudah

Copyrights © 2018