Buletin Palawija
No 3 (2002): Buletin Palawija No 3, 2002

PEMBENTUKAN VARIETAS UNGGUL KEDELAI TAHAN ULAT GRAYAK

M. Muchlish Adie (Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian)
Suharsono Suharsono (Balai Penelitian tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian)



Article Info

Publish Date
01 May 2008

Abstract

Ulat Grayak (Spodoptera litura) merupakan hama perusak daun utama pada tanaman kedelai di Indonesia. Tersedianya sumber gen dan metode seleksi merupakan hal penting dalam program pemuliaan untuk meningkatkan ketahanan terhadap ulat grayak.Pemuliaan kedelai untuk ketahanan terhadap ulat grayak telah dimulai tahun 1995, diawali dengan kegiatan skrining ketahanan terhadap sejumlah genotipe baik di lapang maupun laboratorium. Mekanisme ketahanan kedelai terhadap ulat grayak dapat ditilik dari faktor antixenosis (nilai preferensi) dan antibiosis (abnormalitas, mortalitas, umur larva, dan berat larva). Genotipe Sodendaizu, Himeshirazu, IAC 80 dan IAC 100 dinilai tahan terhadap ulat grayak, yang diindikasikan oleh nilai indeks antixenosis lebih rendah dari 1,0 dan diikuti oleh parameter antibiosis berupa tingginya pertumbuhan larva abnormal, mortalitas tinggi dan diikuti oleh pertumbuhan larva lebih lama. Berat larva umur 10 hari setelah investasi (HSI) dari genotipe IAC 80 (14,8 g) lebih rendah dibanding varietas wilis (180,1 g). Berat larva 10 his berkorelasi nyata dengan nilai indeks antixenosis (r = 0,68*). Karenanya berat larva umur 10 HSI berpeluang digunakan sebagai parameter seleksi ketahanan kedelai terhadap ulat gayak.Seleksi ketahanan galur kedelai terhadap ulat grayak di laboratorium dan dilanjutkan dengan oleh penilaian karakter agronomik di lapang diperoleh lima galur harapan (B4F3WH-177-382-109, B3F3KW-25-2-10, B4F5W80-177-8-1-4, B4F4W80/80-115-1-47 dan B5F3W80-327-42-174) dengan daya hasil sekitar 2,0 t/ha. Galur harapan tersebut masih perlu dinilai lagi ketahanannya terhadap ulat grayak dilapang.

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

bulpa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Palawija merupakan wadah bagi para peneliti aneka kacang dan umbi untuk mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam bentuk naskah review (tinjauan), primer dan komunikasi pendek. Naskah review dan primer mencakup berbagai disiplin ilmu, yaitu pemuliaan tanaman dan plasma nutfah, ...