Desa Pengadegan merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Majenang yang berpotensi terjadi gerakan tanah. Selain kontur perbukitan yang cukup rapat, endapan vulkanik yang cukup tebal, tata guna lahan di wilayah ini sebagian besar didominasi oleh pertanian, pemukiman dan perikanan yang menjadi parameter yang menyumbang tingginya potensi gerakan tanah . Pemetaan bawah tanah dilakukan untuk mengidentifikasi area yang berpotensi terjadi gerakan tanah. Hasil identifikasi dapat digunakan sebagai panduan untuk penataan ruang dan wilayah sehingga dapat meminimalisir dampak apabila terjadi gerakan tanah. Pemetaan dilakukan dengan metode Electrical Resistvity Tomography (ERT) mengggunakan konfigurasi elektroda dipole-dipole dengan jumlah lintasan sebanyak 3 lintasan. Panjang masing masing lintasan 120, 240 dan 240 meter. Hasil identifikasi menunjukkan litologi di area tersebut terususun oleh lapisan lempung (2-10 Ω.m) dan tuff (60-200 Ω.m). Bidang gelincir ditemukan pada kedalaman 15-20 meter yang terdeteksi hampir disepanjang lintasan. Bidang gelincir terdeteksi berada pada batas kontak antara lapisan tuff yang menumpang diatas batuan dasar yang telah rusak dan sudah jenuh air. Diperkirakan potensi arah gerakan tanah dari Utara-Selatan dengan tipe longsoran dengan model rayapan.
Copyrights © 2022