Pengetahuan merupakaan salah satu fakotr yang berpengaruh terhadap kepatuhan diet. Asupan makan atau diet untuk pasien dengan penyakit ginjal kronik di perlukan untuk mengendalikan kondisi penyakit. Asupan makanan yang tidak sesuai akan memperburuk kondisi kearah komplikasi penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan 3 September 2021 dengan jumlah sampel 19 orang menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan Analisa univarit dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil Analisa univariat diperoleh 16 orang (84,2%) tingkat pengetahuan sedang, 2 orang (10,5%) tingkat pengetahuan kurang dan sebanyak 1 orang (5,3%) tingkat pengetahuan baik (5,3%). Sebanyak 7 orang ( 36,8 %) patuh dan sebanyak 12 orang (63,2 %) tidak patuh terhadap diet. Hasil analisa uji Chi Square diperoleh tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet responden yang menjalani terapi hemodialisis (p-value = 0.147). Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. RM. Pratomo. Diharapkan pasien dapat melaksanakan diet dengan baik.
Copyrights © 2022