Pemanfaatan tumbuhan secara tradisional sebagai obat tradisional oleh masyarakat suku Jawa di Desa Kare dan Desa Cermo sudah berlangsung sejak lama. Saat ini pengetahuan tersebut belum terinventarisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional oleh masyarakat suku Jawa di Desa Kare dan Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik analisis data dari penelitian ini adalah Spesies Use Value (SUV), Family Use Value (FUV), Informant Consensus Factor (ICF), Plant Part Use (PPU) dan Fidelity Level (FL). Hasil penelitian telah teridentifikasi 30 spesies dari 18 famili yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati 15 jenis penyakit yang dikelompokkan dalam 9 kategori penyakit. Spesies yang memiliki SUV paling tinggi yaitu Curcuma longa L. (0,92), untuk FUV paling tinggi diperoleh famili Fabaceae (0,63), nilai ICF paling tinggi dimiliki kategori Penyakit Infeksi atau Parasit Tertentu; Penyakit pada Sistem Genitourinaria; dan Cedera, Keracunan, atau Konsekuensi Tertentu Lainnya. Nilai FL tertinggi dimiliki spesies Andrographis paniculata (Burm. f. Nees), Alstonia scholaris (L.) R. Br., Strobilanthes crispa, Mentha x piperita L., Syzygium polyanthum (Wight) Walp., Bambusa vulgaris Schrad., Paederia foetida L. dan Zingiber officinale Roscoe (100%). Organ tumbuhan yang banyak digunakan adalah daun (77%) dan pengolahan dilakukan dengan cara dekokta, serta cara penggunaannya yaitu oral.
Copyrights © 2022