Arsitekno
Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Arsitekno

PERENCANAAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF DI DESA CUT MAMPLAM

Rinaldi Mirsa (Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh)



Article Info

Publish Date
21 Feb 2019

Abstract

Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) merupakan suatu programpenataan lingkungan permukiman yang didasarkan pada partisipatif masyarakat dalam merencanakanlingkungannya ke depan. Perencanaan partisipatif merupakan bagian dari kegiatan PLPBK yang fokus padaproses penyusunan rencana pengembangan lingkungan permukiman, dengan melibatkan partisipasi aktifMasyarakat baik BKM dan Unit-unit Pengelolanya, Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 26Tahun 2007 tentang, Penataan Ruang, maka Rencana Perencanaan Lingkungan Permukiman (RPLP) bisadikatakan merupakan penjabaran atau turunan dari RTRW Kota Lhokseumawe tahun 2013. Hal ini berartiRPLP Desa Cut Mamplam secara hirarkis harus mengacu pada RTRW Kota Lhokseumawe. Tujuan penyusunanRencana Penataan Lingkungan Permukiman Desa Cut Mamplam adalah menyusun Rencana PenataanLingkungan Permukiman yang berwawasan lingkungan untuk menghadapi tantangan perkembangan kota yangsemakin kompleks pada masa mendatang dan dapat menjadi pedoman untuk:1. Pemberian perizinan bangunan.2. Pengaturan dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

arsitekno

Publisher

Subject

Arts Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Energy Engineering Physics

Description

Arsitekno is engaged in several scopes, namely: Architecture and Design Urban Design Landscape Architecture History, Theory & Critic Architecture Building Science and Technology Housing and Human ...