PT Indonusa Algaemas Prima Malang merupakan salah satu industri pengolahan rumput laut. Perusahaan ini mengolah rumput laut menjadi Alcali Treated Cottonii Chips (ATTC) atau suatu senyawa hidrokoloid yang dihasilkan oleh rumput laut jenis Euchema Cottonii. Dalam proses produksinya PT. Indonusa Algaemas Prima menghasilkan limbah cair rumput laut yang berasal dari proses pencucian dan pemasakan rumput laut. Pengolahan limbah dilakukan menggunakan serangkaian IPAL dengan salah satunya adalah metode adsorpsi menggunakan karbon aktif berbentuk granular, hal ini lalu menimbulkan permasalahan yaitu dibutuhkannya lahan besar serta volume cukup banyak. Sehingga penelitian kali ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan menganalisa pengaruh konsentrasi nano karbon aktif dan lama waktu adsorpsi terhadap penurunan kadar BOD, COD, pH, dan kekeruhan pada limbah cair rumput laut. Percobaan dilakukan dengan proses adsorpsi secara batch dengan menggunakan adsorben nano karbon aktif berbentuk bubuk (powder) yang ditaburkan ke dalam 1000 ml air limbah. Variabel penelitian adalah konsentrasi nano adsorben sebesar 400, 800, dan 1200 mg/L serta lama adsorpsi yaitu 8 jam, 13 jam, dan 18 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan BOD, COD, kekeruhan dan pH maksimal terjadi pada konsentrasi 1200 mg/L dan lama waktu adsorpsi 8 jam dengan rata-rata persen penurunan masing-masing parameter: BOD sebesar 68%, COD sebesar 32%, kekeruhan sebesar 15%, dan sebesar pH 5%.
Copyrights © 2022