<![CDATA[Evaluasi Pembinaan Prestasi Atlet Gulat Penelitian ini membahas bagaimana bentuk pembinaan olahraga gulat, tujuan penelitian ini untuk memahami bagaimana bentuk evaluasi pembinaan prestasi atlet gulat. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif ini merupakan suatu metode penelitian untuk mengarang deskriptif atau gambaran secara penataan yang akurat mengenai fakta – fakta serta hubungan antara fenomena yang diselediki oleh peneliti itu sendiri. Subjek dalam penelitian ini merupakan atlet gulat sejumlah 2 orang, 2 orang pelatih dan 1 orang pengurus persatuan gulat seluruh indonesia dengan teknik pengumpulan datanya melalui investigasi, wawancara dan dokumentasi. (1). conteks PGSI sudah memenuhi SOP ini ditandai dengan adanya peningkatan prestasi atlet tersebut , namun Visi Misi perencanaan pembinaan prestasi PGSI tidak dilampirkan secara tertulis, dan dibuat ketika dibutuhkan. (2). input, perencanaan yang dilakukan oleh PGSI itu belum cukup baik, baik itu perencanaan dalam organisasi maupun dalam pembinaan prestasi, wawasan dari pengurus dan pelatih kurang dalam menguasai mengenai pembinaan baik segi latihan, dan manajemen. Sarana dan Prasarana, ini terlihat dari tempat latihan. (3). proses, dapat dilihat dari Komunikasi antara pengurus dan pelatih tidak lancar, ini dilihat dari kurang kekompakanya, hal ini ditandai karena komunikasi dilakukan apabila ada pertandingan atau event dan hal yang penting . (4). product dapat di lihat dari prestasi atlet putra senior namun tidak dari atlet junior atau putri yang tidak berkembang prestasinya, ini ditandai dengan atlet yang berprestasi dengan orang yang sama, dan latihan semenjak terjadinya pandemic Covid19 di hentikan dahulu. Ini dikarenakan pendanaan di Persatuan gulat Indonesia hanya mengandalkan uang bantuan dari alumni dan bantuan Pemko Kota.]]>
Copyrights © 2021
