Dalam kepercayaan animisme Karo ada berbagai nyanyian ritual. Salah satunya adalah rudang si melias gelar yang dapat diartikan sebagai kumpulan daun dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki nama baik. Lantunan nyanyian ritual ini dilakukan dalam raleng tendi, yaitu 'upacara pemanggilan roh manusia' dan dalam upacara penyembuhan lainnya. Lantunan ritual ini merupakan jenis nyanyian vokal solo tanpa iringan musik. Orang-orang yang hadir dalam upacara ritual atau untuk penyembuhan adalah dukun dan keluarga pasien. Untuk menjelaskan nyanyian ini dilakukan dengan pendekatan sistematis dalam studi etnomusikologis. Hasil analisis menunjukkan bahwa melodi rudang-rudang si melias gelar dilantunkan dengan melodi yang berdasarkan 3 atau 2-nada modal. Dalam kalimat lagu ini sering terdapat rengget atau melisma. Teksnya memiliki konten yang berguna untuk tujuan penyembuhan. Isi teks tersebut menyatakan bahwa ada beberapa tumbuhan bermanfaat yang menjadi simbol penunjang kehidupan manusia dalam masyarakat Karo. Hal ini sungguh dipercaya dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Disamping itu manusia dibimbing dalam menjalani kehidupan agar sehat, kuat, rukun, tabah, banyak keturunan dan kaya raya.
Copyrights © 2022