Sholat merupakan media komunikasi antara manusia dengan Allah SWT. Pendidikan mengenai sholat pada anak usia dini di TPA Al Azhar biasanya diajarkan dengan metode yang bimbingan tatap muka, misalnya disekolah dengan bimbingan guru atau dirumah dengan bimbingan orang tua. Terjadinya pandemi akibat virus Covid-19 menyebakan proses bimbingan pelaksaan sholat pada anak-anak menjadi terganggu dan sebagai alternatif pengganti kehadiran guru adalah dengan dibuatkannya aplikasi pengenalan sholat fardhu. Dalam analisis dan perancangan sistemnya penulis menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) model Waterfalldengan tahapan kegiatannya yaitu analisa kebutuhan sistem, desain sistem, testing, implementasi dan perawatan. Pada tahap analisis dan perancangan lunaknya berbasis objek menggunakan pendekatan UML (Unified Modelling Language). Aplikasi berbasis android yang cukup interaktif ini tetap membutuhkan pendampingan dari orang tua agar anak lebih memahami fitur-fitur yang disajikan dalam pengoperasian aplikasinya. Interaktif langsung anak terhadap perangkat gadget menjadi kegiatan yang menarik karena anak bisa memilih dan mengulang-ulang tampilan atau subyek materi sesuai keinginannya.
Copyrights © 2022