Perusahaan UD. X tidak hanya mengirimkan saos saja namun melakukan pengambilan botol saos yang kosong. Perusahaan memiliki satu jenis kendaraan pickup L300 dengan muatan 50 krat dan perusahaan memiliki kebijakan bahwa produk dapat dilakukan pengiriman serta pengambilan botol dengan dilayani oleh lebih dari 1 kendaraan. Agar semua permintaan dapat dipenuhi maka UD. X ingin mengetahui rute yang optimal untuk melakukan pengiriman dan pengambilan botol dengan meminimasi biaya pengiriman serta meminimalkan jumlah kendaraan yang dibutuhkan untuk memenuhi semua permintaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode vehicle routing problem: simultaneous delivery and pickup with split load. Dari hasil perhitungan bahwa untuk memenuhi 20 pelanggan dibutuhkan 3 kendaraan dimana setiap pelanggan dapat dilayani oleh lebih dari 1 kendaraan. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil untuk subrute 1 yaitu 0-4-16-17-8-1-9-20-0 dengan total jarak 10,8 Km, untuk subrute ke 2 yaitu 0-15-19-6-18-3-20-2-5-0 dengan total jarak 13,79 Km, untuk subrute 3 yaitu 0-2-5-12-10-11-13-14-7-0 dengan total jarak 29.95 Km. Jika ditotal keseluruhan jarak dari 3 kendaraan yaitu 54.54 Km untuk memenuhi seluruh permintaan dengan total biaya pengiriman yaitu sebesar Rp 53.449.Kata Kunci: vehicle routing problem, simultaneous delivery and pick up, split load. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022