Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan alternatif solusi atas masalah yang dihadapioleh kelompok petani garam rakyat “usaha bersama” di Kecamatan Tamaleta KabupatenJeneponto. Masalah utama yang dihadapi para petambak garam rakyat di daerah ini adalahlemahnya daya saing yang jika ditelusuri masalah ini bermuara pada kurangnya pengetahuanpetambak dalam menghasilkan produk yang berkualitas. Metode yang digunakan adalahpendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) melalui Fokus Group Discussion danpendampingan selama kurang lebih tiga bulan. Metode PRA di angap paling tepat digunakandalam kegiatan pengabdian ini karena dengan metode tersebut masyarakat di ajak untuk turutberpartisipasi dalam proses maupun pengembangan kegiatan. Hasil kegiatan ini berupatransfer pengetahuan dan teknologi mengenai proses perbaikan produksi garam. Luarankegiatan berupa modul penyusunan rencana anggaran, pengetahuan dan keterampilan.
Copyrights © 2022