Penelitian ini ingin mengungkapkan profil kemampuan berhipotesis mahasiswaFPMIPA sebagai suatu ketrampilan proses terpadu;; serta kaitannya dengan pola berpikir(deduktif-induktif), dan dengan tingkat berpikir (formal, formal awal, transisi, konkretl.Menggunakan Tes Kemampuan Perumusan Hipotesis Format Uraian <TKPH-U> danFormat Pilihan <TKPH-P>, serta Tes Kemampuan penalaran <TKp> yang sudahdivalidasi, diiaring kemampuan berhipotesis dan kemampuan penalaran mahasiswaFPM|PAlKlPBandung angkatan 1987 <n = 85). Disimpulkan bahwa kemampuan berhipotesismahasiswa kurang berkembang, walaupun tingkat berpikir sebagian besar mahasiswasudah formal. Adanya temuan tentang kemampuan nalar dan berhipotesis calonguru matematika dan calon guru sains yang tidak berbeda memperkuat temuankeseluruhan bahwa ada korelasi positif antara kemampuan berpikir operasiformaldengankemampuan berbahasa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 1993