Kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan konsep-konsep fisika terutamasecara visual dirasakan sangat kurang. Hal tersebut berdasarkan hasil observasi awaldi kelas VIII - C SMP Laboratorium Percontohan UPI semester 1 tahun pelajaran200612007, yang hanya 17,6 % siswa aktif mengungkapkan ide-idenya baik melaluilisan, tulisan maupun gambar, 88,2 % siswa menyatakan kesulitan memahamikonsep-konsep fisika terlebih lagi kalau sudah menyelesaikan soal-soal yangberhubungan dengan pe$amaan matematis, dan rata-rata nilai ulangan siswa (UTS)hanya mencapai 34,10 7o. Kesulitan lain yang dirasakan guru adalah ketikamengkondisikan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Mengatasi kenyataantersebut dilakukan penelitian kolaboratif melalui kernitraan dengan jurusanpendidikan fisika dalam kegiatan Lesson Study pada metode Penelitian TindakanKelas (PTK) dengan model pembelaiaran kooperatif, yang di khususkan dalammeningkatkan kemampuan siswa melalui komunikasi visual. Hasil yang diperolehternyata terjadi peningkatan rata-rata komunikasi visual siswa tiap siklus sebesar46,22 %, dan peningkatan rara-rata prestasi belajar siswa tiap siklus sebesar 49,509/o. Adapun komunikasi visual yang paling banyak dilakukan siswa setiap siklusnyayaitu pada aspek menyajikan gambar dengan indikator menyatakan data hasilpenginderaan ke dalam bentuk gambar sebesar 46,67 yo untuk siklus salu, 62,22 o/ountuk siklus dua, dan 71,11 % untuk siklus tiga. Sedangkan komunikasi visual yangpaling sedikit dilakukan siswa yaitu pada aspek menstranfer gambar denganindikator mampu menyatakan konsep dalam bentuk gambar sebesar 13,33 % untuksiklus satu, 26,67 % untuk siklrs dua, dan 48,89% untuk siklus tiga.Kata Kunci: Komunikasi Visual, Lesson Study, Model Pembelajaran Kooperatrf
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2007