<![CDATA[Tujuan_ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Aset pajak tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba serta beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba.Desain/Metode_Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan adalah data dokumenter data yang diambil berasal dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di website Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan teknik purposive sampling, serta menggunakan alat analisis regresi linier berganda.Temuan_Terdapat pengaruh negatif signifikan antara aset pajak tangguhan terhadap manajemen laba, yang artinya semakin tinggi nilai dari aset pajak tangguhan maka semakin besar kemungkinan perusahaan melakukan manajemen laba. Sedangkan untuk beban pajak tangguhan berpengaruh positif tidak signifikan artinya beban pajak tangguhan yang kecil belum tentu adanya manajemen laba.Implikasi_Aset pajak tangguhan dapat dijadikan celah untuk melakukan manajemen laba. Tetapi konsekuensi pada laporan keuangan fiskal yaitu jumlah pajak yang dibayarkan perusahaan lebih besar. Manajemen mempertimbangkan resiko dan kerugian melakukan rekayasa aset pajak tangguhan. Disamping itu Beban pajak tangguhan yang kecil akibat dari penurunan laba, tetapi beban pajak tangguhan tidak efektif dalam mendeteksi manajemen laba karena beban pajak tangguhan tidak dapat menggambarkan bahwa perusahaan melakukan manajemen laba.Originalitas_Penelitian ini berfokus pada aset pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen labaperusahaan BUMNTipe Penelitian_Studi Empiris]]>
Copyrights © 2020
