Sistem penulisan tugas akhir di Universitas Budi Luhur masih menggunakan kertas kuarto yang ditulis hanya pada satu sisi. Kertas dibuat dari serat kayu, dan serat kayu berasal dari pohon yang harus ditebang. Dengan mengubah pengetikan skripsi dan tesis pada dua sisi kertas akan mengurangi jumlah kertas yang digunakan, biaya yang dipikul mahasiswa, dan biaya penyimpanan skripsi, maupun jumlah pohon yang ditebang, sehingga akan dapat mengurangi bahaya banjir, tanah longsor, kekeringan, dan pencemaran udara karena ada perosotan karbon (CO2) yang lebih baik oleh  pepohonan. Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan tersebut diperlukan kajia n akademik melalui  penelitian terhadap perubahan praktik penulisan tugas akhir mahasiswa dari satu halaman menjadi pada dua halaman pada satu lembar kertas. Data dikumpulkan  melalui pengambilan  secara acak 180 sampel karya tulis mahasiswa yang lulus S-1 dan S-2 semester gasal tahun 2016/17. Unsur yang diteliti adalah jumlah halaman karya tulis, bobot karya tulis, biaya pembuatan karya akhir, dampak terhadap kualitas lingkungan, serta biaya-biaya yang ditimbulkannya. Data yang terkumpul ditabulasi kemudian dianalisis dengan statistik sederhana. Disamping kertas memiliki banyak manfaat, pabrik bubur kayu (pulp) dan kertas menciptakan limbah dan pencemaran lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penghematan biaya  sebesar Rp 360.737.310 per semester oleh 1.137 mahasiswa atau sebesar Rp 317.271  /mahasiswa/semester. Secara ekonomi terjadi penghematan sebesar Rp 71.409 per mahasiswa dan secara lingkungan terjadi penghematan sebesar Rp 245.861 per semester per mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018