Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Inflasi, Kurs ,dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Objek dari penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Subjek penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia. Desain penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Data yang digunakan adalah data time series. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan level of significant sebesar 0,05. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah Inflasi, Kurs, dan Harga Minyak Dunia. Berdasarkan hasilĀ  analisis data, Inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Inflasi sebesar -57,7 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,505. Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Kurs sebesar -0,263 dengan nilai siginifikansi sebesar 0,014. Harga Minyak Dunia tidak berpengaruh terhadap IHSG dibuktikan dengan nilai koefisien regresi Harga Minyak Dunia sebesar -5,75 pada siginifikansi sebesar 0,355. Hasil koefisien determinasi sebesar 18,93%. Hal ini menunjukkan bahwa 18,93% variasi variabel dependen IHSG dapat dijelaskan oleh variabel independen Inflasi, Kurs, dan Harga Minyak Dunia sedangkan sisanya sebesar 81,07% dijelaskan variabel lain di luar model penelitian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020