Pada tahun 2018 hingga 2020 banjir terjadi di beberapa kecamatan di Kota Bandung dan cenderung terjadi secara fluktuatif. Oleh karena itu dibuatkan analisis permodelan sistem dengan menggunakan metode rich picture untuk mengetahui penyebab dan solusi yang baik agar menangani permasalahan ini. Beberapa penyebab banjir di Kota Bandung antara lain curah hujan tinggi, demografi wilayah, kurangnya kesadaran dari masyarakat, masalah tata dan alih guna lahan, sistem drainase yang buruk hingga dinamika pemukiman. Dari beberapa penyebab yang terjadi sudah dilakukan solusi perbaikan guna menurunkan angka banjir disetiap kecamatan yang dilakukan oleh pemerintah antara lain pembuatan kolam retensi, pembangunan sumur imbuhan, pembersihan rutin saluran air dan sungai, serta pembuatan sediment trap di hulu sungai. Seluruh elemen baik masyarakat atau pemerintah harus berintegrasi dalam menjalankan solusi perbaikan ini agar apa yang diupayakan bisa menjadikan sebuah hasil yang positif dan dapat menekan angka banjir di tiap tahunnya.
Copyrights © 2021