Peningkatan energi listrik semakin hari meningkat, dimana semua aktivitas manusia membutuhkan energi listrik. Untuk mengurangi peningkatan energi listrik dilakukan dengan cara audit energi. Seperti di kantor BPJS Kota Malang demi mengefisiensikan penggunaan listrik, dilakukan audit energi. Audit energi yang dilakukan pada penggunaan Air Conditioner (AC) dan pencahayaan lampu. Untuk mengaudit gedung BPJS Kota Malang harus mengetahui daya yang digunakan, sehingga dapat dihitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dan dapat menentukan Peluang Hemat Energi (PHE) yang Akan diterapkan dengan menggunakan metode pengambilan keputusan Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode dilakukan dengan pengumpulan studi literatur dan data penggunaan energi gedung. Penggunaan energi di gedung BPJS Kota Malang beban AC selama satu hari sebesar 257.88 kWh dan untuk beban lampu sebesar 23.584 kWh dalam sehari. Dalam perhitungan daya kWh per bulannya sebesar 5661.472 kWh dan per tahunnya sebesar 67937.664 kWh. Kemudian sesuai dengan Standar Nasional Indonesia hasil dari IKE gedung BPJS Kota Malang termasuk efisien dimana hasilnya 99.7 kWh/m2/Tahun. Lalu PHE untuk diterapkan di Kantor BPJS Kota Malang yaitu penggantian jenis lampu dan AC, mengurangi penggunaan lampu di siang hari, kebiasaan pegawai terhadap penggunaan listrik. Penerapan metode AHP dalam menentukan keputusan untuk PHE yang akan diterapkan dengan nilai tertinggi yaitu tindakan hemat energi dari karyawan dengan nilai 0.3321972701.
Copyrights © 2021