Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah
Vol 7, No 1 (2019): Januari 2019

Pemanfaatan Arang Aktif Ampas Kopi Sebagai Adsorben Kadmium Pada Air Sumur (The Usage of Coffee Waste Actived Charcoal as Adsorbent of Cadmium in Well Water)

Anita Dewi Moelyaningrum (FKM Universitas Jember jl. Kalimantan 1 no.93 Jember. Jawa Timur)



Article Info

Publish Date
29 Jan 2019

Abstract

Logam berat masih banyak ditemukan mencemari lingkungan. Cadmium adalah logam berat yang bisa ditemukan didalam air disekitar tempat pembuangan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis arang aktif ampas kopi dalam menurunkan kadar Cd dalam air. Metode penelitian ini adalah true eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Tahap pertama adalah pembuatan arang kemudian diaktivasi dengan HCl. Hasil Uji kualitas arang aktif ampas kopi meliputi rendemen (98,5%), kadar air (7%), kadar abu (4%) dan daya serap idoin (687,96 mg/g). Terdapat empat kelompok yaitu tanpa perlakuan 0 gr/l (P0), perlakuan dengan 5 gr/ l (P1), 8 gr/l (P2) dan 10g/l (P3),  dimana masing-masing kelompok terdiri dari 6 replikasi. Kelompok yang diberi perlakuan dikontakkan dengan arang aktif ampas kopi selama 2 jam. Selanjutnya dilakukan analisa kadar Cd dalam air dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil penelitian dilakukan uji normalitas kemudian dilakukan uji one way anova menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan sebesar 0,000 dengan interval kepercayaan 95% antara kelompok kontrol dan perlakuan. Arang aktif ampas kopi  secara significant dapat mengikat kadar cadmium dalam air. Heavy metal cadmium (Cd) is still polluted the environment. It can be found in the wells around the landfill. This study aimed to analyze the active charcoal coffee ground to adsorb the cadmium in the water. This research method is the true experimental design with Completely Randomized Design. The first stage is making charcoal and then activated with HCl. There are four groups 0 gram/littre (P0), perlakuan dengan 5 gram/littre (P1), 8 gram/littre (P2) dan 10 gram/littre (P3) with each group consisting of 6 replication. Treatement group contacted with active charcoal coffee around 2 hours. Results of research normality test later conducted ANOVA test. The test results informed that there is 0,000 difference significanly with 95% confidence intervals. The active charcoal coffee had significant to adsorb cadmium in the water.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jmtluntan

Publisher

Subject

Energy Engineering Environmental Science Immunology & microbiology Public Health

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah (ISSN: 2622-2884) is a scientific journal published by Environmental Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. The journal was purposed as a medium for disseminating research results in the form of full ...