Ibn âArabi sendiri tidak pernah memakai ungkapan wahdah al-wujud, tetapi istilah itu mulai diadopsi secara bertahap oleh para pengikutnya untuk menyatakan pandangannya. Namun, gagasan itu meresapi pemikirannya, dan relevansi filosofisnya tampak jelas dalam kata-katanya. Wujud telah mendominasi perhatian para filosof, dan falsafah sendiri kadang-kadang didefinisikan sebagai studi tentang wujud sebagai wujud. Ibn âArabi sama sekali tidak membuang waktu untuk membahas wujud seperti yang kita duga jika kita hanya melihat literatur terkemudian, yang umumnya mengasosiasikan namanya dengan istilah wahdah al-wujud. Fakta bahwa wujud dipilih untuk menggambarkan fokus utama perhatiannya lebih berkaitan dengan orientasi filosofis tradisi sufi terkemudian dari pada dengan tulisan-tulisan actual Ibn âArabi. Meskipun demikian, jika semua uraian Ibn âArabi tentang istilah itu dikumpulkan dalam satu sampul, tentu akan menjadi sebuah buku besar.Â
Copyrights © 2014