SAMUDERA
Vol 8, No 1 (2014)

Uji Sitotoksik Ekstrak Etil Asetat Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Sel T47D Secara Invitro

masyithah, Cut (Unknown)
Hadisahputra, Sumadio (Unknown)
Ilyas, Syafrudin (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 May 2014

Abstract

Buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) merupakan salah satu jenis rempah-rempah dari tumbuhan liar yang dikenal oleh masyarakat Batak, Sumatera Utara dan sering digunakan sebagai bumbu masak dalam berbagai masakan. Buah andaliman banyak dipakai sebagai rempah pada masakan daging, dan ikan sehingga masakan menjadi tahan beberapa hari tanpa menimbulkan bau. Akhir-akhir ini buah andaliman juga disebut-sebut memiliki khasiat sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik dari ekstrak ekstrak etilasetat buah andaliman (EEABA) terhadap sel T47D. Metode penelitian: Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan etil asetat. Ekstrak diuji sitotoksiknya terhadap sel T47D dengan menggunakan metode MTT. Pengolahan data untuk penentuan nilai IC50 menggunakan analisa probit SPSS 19/20. Skrinning fitokimia menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, dan tanin pada ekstrak etilasetat buah andaliman. Hasil pengujian sitotoksik larutan uji terhadap sel T47D memberikan nilai IC50 sebesar 52.031 µg/ml. EEABA berpotensi digunakan sebagai obat antikanker payudara.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

SAMUDERA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Engineering Health Professions Mathematics

Description

Merupakan salah satu produk kegiatan Lembaga Peneletian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe NAD untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu-ilmu Alam &amp; Teknik (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, Pertanian, Teknik, <em>Information ...