SAMUDERA
Vol 8, No 2 (2014)

Aktivitas Fisik yang Teratur dalam Pencegahan dan Rehabilitas Jantung

Badar, M Arigi (Unknown)
Faisal, M Arief (Unknown)
Fitri, Elfa Windani (Unknown)
Puteh, Abdul Gani (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2014

Abstract

Peningkatan aliran singgung tergantung pada frekuensi denyut jantung. Frekuensi denyut jantung meningkat akibat aktivitas fisik secara bertahap sesuai dengan beban yang dilakukan, sehingga dapat diukur dan disesuaikan dengan kemampuan jantung. Aktivitas fisik dapat dijabarkan dalam bentuk sport (olah raga), bekerja maupun kegiatan rekreatif dan kesenian. Jika denyut jantung meningkat 10 kali saja maka aliran darah koroner meningkat sampai 224 ml permenit, yang berarti meningkat 24 ml/menit dan sudah melebihi 4 ml/menit, sebagai syarat meningkatnya produksi nitrik oksid. Aktivitas fisik sedang (senam atau jalan kaki) akan meningkatkan denyut jantung sampai 110 kali permenit, berarti meningkat 40 kali seandainya denyut jantung istirahat 70 kali permenit. Secara keseluruhan dapat disimpulkan yaitu kerja fisik dan olah raga merupakan upaya nasional dalam pencegahan maupun rehabilitasi jantung, melalui mekanisme pebentukan vasolilatator, disamping menekan  faktor resiko koroner yang sudah diketahui selama ini.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

SAMUDERA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemistry Engineering Health Professions Mathematics

Description

Merupakan salah satu produk kegiatan Lembaga Peneletian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe NAD untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu-ilmu Alam &amp; Teknik (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, Pertanian, Teknik, <em>Information ...