Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis mulsa organik dan teknik pengendalian gulma terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan di desa Ujong Baroh Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, dari bulan Maret sampai bulan Juni 2010. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Ada dua faktor yang diteliti yaitu faktor jenis mulsa organik yang terdiri dari tiga taraf yaitu tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi 10 kg per bedeng (M1), mulsa eceng gondok 10 kg per bedeng (M2). Faktor pengendalian gulma terdiri dari dua taraf yaitu tanpa pengendalian gulma (G1) dan pengendalian gulma pada minggu ke 4 dan ke 6 setelah tanam (G2). Penelitian terdiri dari 6 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan sehingga terdapat 18 unit percobaan. Pengamatan meliputi karakteristik gulma yaitu populasi gulma, dan karakteristik pertumbuhan tanaman meliputi jumlah cabang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mulsa organik berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Pertumbuhan terbaik dijumpai pada penggunaan mulsa eceng gondok 10 kg per bedeng. Pengendalian gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Pertumbuhan terbaik dijumpai pada pengendalian gulma minggu ke 4 dan ke 6 setelah tanam. Terdapat interaksi antara jenis mulsa organik dan teknik pengendalian gulma terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Interaksi terbaik dijumpai pada penggunaan mulsa eceng gondok 10 kg per bedeng pada taraf pengendalian gulma minggu ke 4 dan ke 6 setelah tanam.
Copyrights © 2013