Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum
Vol. 15 No. 1 (2017): Hukum Islam

AKULTURASI DALAM PENYELENGGARAAN KENDURI KEMATIAN DI DESA PONDOK BERINGIN KABUPATEN KERINCI SATU KAJIAN DESKRIPTIF

Fauzi Fauzi (IAIN Kerinci)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2017

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Akulturasi dalam Penyelenggaraan di Desa Pondok Beringin Kabupaten Kerinci. Pokok masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan penyelenggaraan kenduri kematian, dan bagaimana akulturasi budaya lokal Islam bisa membaur dalam satu komunitas, kemudian ingin melihat, bagaimana pengaruh akulturasi budaya lokal dengan Islam dalam penyelenggaraan kenduri kematian terhadap masyarakat di Desa Pondok Beringin Kabupaten Kerinci. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyelenggaraan kenduri kematian, bagaimana budaya lokal dengan budaya Islam dapat bersanding dalam satu peristiwa, serta bagaimana pengaruh akulturasi ini terhadap masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu berupa pedoman wawancara, kamera dan perekam suara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akulturasi budaya lokal dengan budaya Islam penyelenggaraan kenduri kematian yang dilakukan oleh warga Pondok Beringin, terjadinya pembauran antara budaya lokal dengan budaya Islam dalam kehidupan sosialnya. Mereka bekerja sama dalam pelaksanaan penyelenggaraan kenduri kematian ini.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

alqisthu

Publisher

Subject

Religion Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum is a peer-reviewed scientific open access journal. The subject covers textual and fieldwork studies with various perspectives of law, philosophy, mysticism, history, art, theology, and many more. In the beginning the journal only served as a scholarly forum ...