Vagina ibu hamil yang sehat mengandung mikroorganisme flora normal yang berperan dalam pertahanan tubuh, ketidakseimbangan flora vagina dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil. Infeksi merupakan salah satu penyebab utama yang secara langsung menyebabkan komplikasi kehamilan. Skrining lebih dini penting dilakukan melalui pemeriksaan bakteri dari sekret vagina ibu hamil. Sekret vagina yang dibiarkan akan menimbulkan keputihan. Keputihan disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme. Staphylococcus spp merupakan salah satu bakteri yang terdapat pada sekret vagina, bakteri ini jika dibiarkan akan menimbulkan komplikasi pada kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya bakteri Staphylococcus spp. dan untuk mengetahui persentase Staphylococcus spp. dari sekret vagina ibu hamil di RSIA Citra Keluarga Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan 20 sampel, dan menggunakan teknik non probability sampling secara purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu sekret vagina ibu hamil trisemester III (usia kehamilan 30-40 minggu). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode uji biakan kultur pada media BAP, MSA, dan NAS, kemudian dilanjutkan dengan uji katalase dan koagulase untuk mengetahui spesies Staphylococcus spp. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 7 sampel dengan persentase 35% didapatkan bakteri Staphylococcus aureus dan 13 sampel dengan persentase 65% didapatkan bakteri Staphylococcus epidermidis. Hal ini dikarenakan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri yang sering menyebabkan vaginitis dan flora normal pada urogenital.
Copyrights © 2021