Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis implementasi evidence-bassed nursing kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri epigastrum pada pasien gastritis. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif, dimana disusun berdasarkan laporan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan yang dilakukan selama tiga hari di Ruangan Dahlia RSUD Kota Banjar. Pengkajian dilakukan dengan cara anamnesis dan observasi. Diagnosa Keperawatan ditentukan dengan Standar Diagnosa Keeperawatan Indonesia (SDKI), sedangkan rencana keperawatan disesuaikan dengan pengelompokan intervensi pada Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditunjang dengan Evidence Based Nursing. Implementasi dan Evaluasi keperawatan didokumentasikan dengan model SOAPIER. Pemberian terapi kompres hangat pada pasien gastritis diberikan dengan menggunakan botol yang berisikan air hangat dengan kisaran suhu <42ÂșC. Hasil: Diagnosa keperawatan nyeri akut dengan nomor diagnosa 0077 diberikan intervensi keperawatan berupa kompres hangat. Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 3 hari, skala nyeri berkurang bahkan hilang saat dievaluasi pada hari ketiga yang asalnya skala 5 menjadi skala 0. Data subjektif dari hasil anamnesa, klien juga mengatakan nyeri berkurang dan pada hari ketiga klien mengatakan nyeri hilang. Kesimpulan: terapi kompres hangat efektif terhadap penurunan intensitas nyeri. Pada pasien gastritis dengan masalah nyeri skala nyeri yang asalnya skala 5 menjadi skala 0 (hilang).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022