Penelitian ini mengungkapkan tentang kepentingan ekonomi-politik pengusaha lokal yang menggantungkan kepentingan bisnisnya pada proyek-proyek yang diberikan pemerintah pasca pemekaran Tasikmalaya. Relasi bisnis-politik dengan pemerintah saling berkolaborasi untuk memanfaatkan dinamika politik desentralisasi, untuk mencari peluang mengakumulasi dan mempertahankan kekayaannya di Tasikmalaya. Pemburu rente ini berupaya keras mendapatkan selisih keuntungan besar dari “kebaikan hati” pemerintah, dari hasil anggaran yang sudah dikeluarkan untuk berbagai jenis proyek pembangunan yang diaturnya. Dengan menyerahkan sumberdayanya, menawarkan proteksi, dan mendapatkan keuntungan yang besar antara pelaku rente dengan elit-elit yang ada di pemerintahan
Copyrights © 2019