Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai demokratisasi di era internet yang ditandai dengan muncul dan meletusnya pemberontakan masyarakat terhadap rejim Hosni Mubarok di Mesir tahun 2004-2011. Secara khusus artikel ini menganalisis media sosial sebagai ruang publik yang memungkinkan masyarakat sipil Mesir melakukan protes dan mobilisasi isu politik untuk menjatuhkan rejim Hosni Mubarok. Media sosial sebagai media baru berperan sebagai salah satu kekuatan politik di Mesir telah berhasil membantu proses demokratisasi. Secara khusus media sosial telah berhasil dimanfaatakan untuk kepentingan berjalannya ruang publik masyarakat Mesir. Kehadiran media sosial Facebook, MySpace dan YouTube membawa era baru dalam proses perkembangan ruang publik demokratis di Mesir yang selama ini terkekang oleh kekuasaan rejim otoriter Hosni Mubarak. Perjalanan media sosial sendiri menjadi sebuah ruang publik demokratis di Mesir melalui proses yang amat panjang yang telah dimulai dari tahun 2004 hingga berhasil menjadikan media sosial sebagai ruang publik modern yang populer pada tahun 2011 dengan segala faktor yang menjadi pendukung maupun penghambat terciptanya ruang publik yang lebih demokratis di Mesir. Melalui media sosial pula lah masyarakat Mesir pada akhirnya berhasil menjatuhkan rejim Hosni Mubarak.
Copyrights © 2012