Jurnal Talenta Sipil
Vol 5, No 1 (2022): Februari

Rancang Bangun Sistem Pemantauan Kualitas Udara Dalam Ruangan Berbiaya Rendah Berbasis IoT

Rady Purbakawaca (Program Studi Teknik Sipil, Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal, Jakarta)
Sayed Ahmad Fauzan (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2022

Abstract

Gas karbon monoksida (CO) merupakan salah satu zat pencemar udara dalam ruangan yang memiliki sifat tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa sehingga sulit dideteksi oleh panca indra manusia. Penelitian ini bertujuan untuk merancang-bangun sistem pemantau kualitas udara di dalam ruanga khususnya gas CO dalam ruangan secara waktu nyata dan akurat. Sistem dibangun menggunakan sensor CO berupa MQ-7, sistem pengendali utama ESP8266 AT2560 Robodyn, sensor temperatur dan kelembaban relatif udara DHT22, penanda waktu RTC, dan dashboard monitoring yang terkoneksi dengan Grafana yang telah dibangun dengan bahasa pemrograman Go-Lang untuk menerima data yang dikirimkan oleh sistem. Hasil pengujian di dalam ruangan bangunan rumah tipe-38 selama 24 jam menunjukkan bahwa kadar CO rata-rata di dalam ruangan sebesar 11ppm dan telah melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh PERMENKES Nomor 1077/MENKES/PER/V/2011. Tingkat kenyamanan termal berada pada kondisi nyaman optimal (22.8 – 25.8°C) dengan nilai rata-rata temperatur sebesar 25.7 °C, sedangkan kelembaban relatif rata-rata sebesar 65 % berada pada kondisi diatas kelembaban yang dianjurkan (40 – 50 %). Kinerja pengiriman data menunjukkan bahwa packet loss sistem sebesar 0.83% yang termasuk dalam kategori sangat bagus.

Copyrights © 2022