Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan ampas tahu sebagai adsorben dalam mengadsorpsi Ca(II) dan Cd(II) baik secara tunggal maupun simultan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu preparasi adsorben, karakterisasi adsorben yang meliputi penentuan kadar air, gugus fungsi, keasaman permukaan, dan luas permukaan, serta penentuan kemampuan adsorben dalam mengadsorpsi kedua jenis logam tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air adsorben (6,802%), gugus fungsi yang berperan dalam proses adsorpsi (-NH, -OH, dan C=O), keasaman permukaan (7 μmol/g) dan luas permukaan (7,843 m2/g). Adapun kapasitas adsorpsi Ca(II) lebih besar dari Cd(II) baik tunggal maupun simultan dimana nilai kapasitas adsorpsi Ca(II) tunggal (2.857,143 μmol/g), Ca(II) simultan (2.272,727 μmol/g), Cd(II) tunggal (806,452 μmol/g), Cd(II) simultan (769,231 μmol/g). Namun energi adsorpsi Cd(II) lebih besar dari Ca(II) baik tunggal maupun simultan, dimana nilai energi adsorpsi Cd(II) tunggal (20,995 kJ/mol), Cd(II) simultan (21,439 kJ/mol), Ca(II) tunggal (13,577 kJ/mol) dan Ca(II) simultan (13,761) yang sejalan dengan konsep asam basa keras lunak. Kata kunci: adsorpsi, ampas tahu, tunggal, simultan
Copyrights © 2014