Perkembangan dan pertumbuhan teknologi khususnya di bidang konstruksi tidak lepas dari kegiatan pengelasan. Ini penting dalam proses perbaikan dan proses rekayasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelasan SMAW menggunakan variasi arus 80A, 95A, 110A, 120A, dan 130A dengan jarak sambungan las 3 mm terhadap kuat tarik baja ST 60. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dan analisis data. Uji tarik dilakukan di laboratorium Institut Teknologi Nasional (ITN Malang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat arus 80A, 95A, 110A, 120A, dan 130A dengan jarak sambungan las 3 mm pada pengelasan berpengaruh terhadap kuat tarik baja ST 60. Rata-rata kuat tarik tertinggi pada 80A dengan nilai 67,14 Kgf/mm² = 658,4 N/mm² juga rata-rata kuat tarik 43,76 Kgf/mm² dan rata-rata kuat tarik terendah pada 130A dengan nilai 46,56 Kgf/mm² = 456,5 N /mm2 dan kekuatan luluh rata-rata 43,76 Kgf/mm². Data pengujian menunjukkan bahwa kuat arus terendah memiliki kuat tarik yang baik dibandingkan dengan kuat arus tertinggi. Ketebalan logam las sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil pengelasan. Arus yang terlalu tinggi menyebabkan suhu leleh yang tinggi antara elektroda dengan logam terjadi terlalu cepat dan menyebabkan kuat tarik lebih rendah dari variasi kuat arus lainnya.
Copyrights © 2022