Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 4, No 7 (2022): Volume 4 Nomor 7 2022

Pengaruh Terapi Endorphine Massage Kombinasi Birthing Ball Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin

Dwi Iryani (Politeknik Kesehatan Sorong)
Ida Ayu Iswari Pramestigiri (Politeknik Kesehatan Sorong)
Hasriyanti Romadhoni F (Politeknik Kesehatan Sorong)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2022

Abstract

ABSTRACT Labor pain is a real thing for pregnant women and will be a very important focus of attention in people's lives. In the labor process, there is a combination of physical processes and emotional experiences for a woman, while one of the psychological factors that influence labor is anxiety and fear of childbirth. 90% of pregnant women who will give birth experience pain during the delivery process. There are two methods used to relieve pain during labor, namely Pharmacological (drugs) and non-pharmacological/natural methods, namely endorphin massage therapy with a combination of Bitrhing ball. The purpose of this study was to determine the effect of endorphin massage therapy with a birthing ball combination on the intensity of labor pain in the first stage of the active phase at BPM Fransina Lae-Laem, Manokwari Regency. This study analyzed the intensity of labor pain after being given ednorphine massage therapy with a birthing ball combination. The type of research is true experimental and randomized pretest-posttest technique with control group design. The sample in this study were mothers who gave birth at BPM Fransina Lae-laem as many as 30 respondents who were divided into 2 groups, namely the intervention group of 15 respondents and the control group of 15 respondents with an analysis of labor pain intensity in women giving birth before and after being given an endorphin massage therapy intervention. birthing ball combination during the first stage of active phase with a duration of therapy of 5-8 minutes. The instrument used is the Visual Analogy Scale (VAS). The data taken are primary data and data analysis using parametric and non-parametric test analysis. The results showed that there were differences in the intensity of labor pain before and after treatment in the intervention group and the control group with p value < value (0.05). so significant in the control group compared to the intervention group. Keywords: Maternal Maternity, Pain Intensity, Endorphin Massage, Birthing                 Ball ABSTRAK Nyeri persalinan merupakan hal yang nyata bagi ibu hamil dan akan menjadi focus perhatian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Pada proses persalinan terjadi sebuah kombinasi antara proses fisik dan pegalaman emosisonal bagi seorang perempuan adapun salah satu factor psikis yang mempengaruhi persalinan yaitu rasa cemas dan takut menghadapi persalinan. 90 % ibu hamil yang akan bersalin mengalami rasa nyeri pada saat proses persalinan, Ada dua metode yang dilakukan untuk meringankan rasa nyeri pada saat proses persalinan yaitu metode Farmakologi (obat-obatan) dan non farmakologi/alamiah yaitu dengan terapi endorphine massage kombinasi Bitrhing ball.tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh terapi endorphine massage kombinasi birthing ball terhadap intensitas nyeri persalinan kala I Fase aktif di BPM Fransina Lae-Laem Kabupaten Manokwari. Penelitian ini melakukan analisis intensitas nyeri persalinan setelah diberikan terapi ednorphine massage kombinasi birthing ball. Jenis penelitian adalah true ekperimental dan teknik randomized pretest-postest with contol group desain. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin yang ada di BPM Fransina Lae-laem sebanyak 30 responden yang dibagi menajdi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi sebanyak 15 responden dan kelompok kontrol 15 responden dengan analisis intensitas nyeri persalinan pada ibu bersalin sebelum dan setelah diberikan intervensi terapi endorphine massage kombinasi birthing ball selama kala I Fase aktif dengan durasi terapi 5-8 menit. Intrumen yang digunakan yaitu menggunakan Visual Analogi Scale (VAS). Data yang diambil merupakan data primer dan analisa data menggunakan analisa uji parametric dan non parametric test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value < nilai α (0,05).kesimpulan yaitu terdapat perbedaan intensitas nyeri persalinan baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol dengan perubahan intesitas nyeri yang tidak begitu signifikan pada kelompok kontrol dibandingkan kelompok intervensi. Kata Kunci: Ibu Bersalin, Intensitas Nyeri, Endorphine Massage, Birthing Ball

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...