<![CDATA[Abstract Peningkatan dana desa yang diterima oleh Desa Pejarakan dan potensi desa yang dimiliki lebih unggul belum mampu mewujudkan Desa Pejarakan menjadi desa dengan status mandiri. Hal ini berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa yang telah dilaksanakan. Untuk mengetahui seberapa baik pengelolaan keuangan desa diperlukan analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Pemerintah Desa Pejarakan tahun anggaran 2015 – 2019 berdasarkan rasio kemandirian keuangan, rasio efektivitas, rasio efisiensi, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Desa Pejarakan tahun anggaran 2015 – 2019 berdasarkan rasio kemandirian keuangan masih sangat rendah, berdasarkan rasio efektivitas sudah sangat efektif, berdasarkan rasio efisiensi masih kurang efisien, berdasarkan rasio aktivitas, untuk rasio belanja operasi tergolong cukup baik dan rasio belanja modal tergolong baik, berdasarkan rasio pertumbuhan mengalami peningkatan pendapatan asli desa dengan kategori sedang. Kata kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan Daerah, Pemerintah Desa]]>
Copyrights © 2022
