Keamanan informasi melalui jaringan menjadi pokok penting dalam berkomunikasi. Meskipun model informasi yang berkembang saat ini beragam, model komunikasi berbasis teks masih banyak digunakan seperti surat elektronik, pesan singkat, telegram dan aplikasi yang serupa. Algoritma Vigenere yang berbasis teks hingga sekarang masih dikembangkan untuk membantu pengamanan informasi. Evolusi vigenere dimotivasi untuk meningkatkan keamanan informasi. Salah satu faktor yang penting dalam vigenere untuk meingkatkan tingkat keamanan informasi ialah kunci yang digunakan, oleh karena itu pemilihan kunci yang tepat akan mampu meningkatkan ketahanan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan Algoritma Vigenere terhadap serangan kriptanalis dengan menggunakan penerbitan kunci secara berlapis. Metode yang digunakan untuk menerbitkan kunci ialah kombinasi dari fungsi random, bilangan euler dan metode blum blum shub yang diimplementasikan pada model enkripsi extended vigenere. Entropi digunakan sebagai metric performa dari setiap model yang dieksperimenkan. Dengan eksperimen yang dilakukan secara berulang dengan sampel yang sama, hasil yang diperoleh ialah capaian nilai entropi rata-rata dengan nilai lebih dari 80% dari entropi optimum pada nilai entropi 6,41 dibanding dengan pengembangan model enkripsi vigenere sebelumnya. Dengan demikian modifikasi algoritma vigenere yang diusulkan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap serangan kriptanalis dari versi sebelumnya.
Copyrights © 2022