Sandang, pangan dan papan adalah kebutuhan dasar manusia. Di Indonesia harga pada komoditas pangan cenderung tidak stabil dan kerap kali mengalami fluktuasi. Ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran pada komoditas pangan menjadikan komoditas ini mengalami fluktuasi harga yang sangat cepat. Ketidakmampuan ini menyebabkan harga-harga menjadi meningkat yang mana akan mendorong laju inflasi. Inflasi merupakan kondisi dimana harga-harga mengalami kenaikan baik dalam bentuk barang maupun jasa secara umum yang terjadi dalam rentang waktu yang panjang secara terus-menerus. Maksud dalam penelitian ini untuk mendapati pengaruh bahan pangan meliputi beras, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, serta telur ayam ras terhadap inflasi pada kota Semarang. Metode yang dipilih merupakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dipergunakan yakni data sekunder time series secara periode bulanan mulai Januari 2018 hingga Februari 2021 berupa data harga bahan pangan dan data inflasi yang diolah menggunakan metode analisis VAR atau VECM. Hasil penelitian menyatakan bahwa harga beras serta daging ayam ras memiliki pengaruh besar terhadap inflasi di Kota Semarang pada jangka panjang.
Copyrights © 2022