Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang memberikan kontribusi bagi perdagangan luar negeri. VaR merupakan standar internasional dalam pengukuran risiko finansial. VaR memiliki kekurangan yaitu tidak memenuhi sifat subadditivity sehingga tidak dapat meminimumkan risiko. Kekurangan ini dapat diatasi menggunakan metode Expected Shortfall (ES) dengan simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo adalah simulasi yang membangkitkan bilangan acak berdasarkan karakteristik dari data yang akan dibangkitkan, yang kemudian digunakan untuk menghitung nilai ES. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur risiko kerugian maksimum petani sawit menggunakan metode ES dengan simulasi Monte Carlo. Langkah-langkah perhitungan ES dengan simulasi Monte Carlo adalah menghitung nilai return, melakukan uji normalitas data, mengestimasi parameter rata-rata dan standar deviasi, mengestimasi kerugian maksimum dan kuantil, menghitung nilai VaR, menghitung rata-rata VaR, menghitung ES dengan simulasi Monte Carlo. Penelitian ini menggunakan data Harga Tanda Buah Segar (TBS) periode Februari 2017 sampai Desember 2020 di Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai ES dengan simulasi Monte Carlo pada tingkat kepercayaan 95% sebesar 18,427%. Artinya kerugian maksimum yang diterima petani sawit yaitu sebesar 18,427%. Kata Kunci: Value at Risk, harga maksimum
Copyrights © 2022