Kerusakan akibat korosi pada sistem pendingin masih banyak menjadi masalah, maka dilakukan upaya dengan penambahan inhibitor pada cairan pendingin (coolant). Bahan pendingin yg ditambahkan dalam cairan pendingin adalah etilen glycol yang bersifat juga sebagai antikarat. Berdasarkan pemikiran tersebut maka penelitian ini adalah untuk mengetahui efek cairan coolant sebagai anti karat, maka dilakukan percobaan dengan menggunakan spesimen uji baja A36 didalam media air tawar dengan variasi konsentrasi coolant yaitu 1%-10 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi berat yang hilang dan laju korosi semakin menurun dengan naiknya penambahan prosentase coolant pada air tawar yaitu kecenderungan penurunan laju korosi mulai stagnan (mendatar) pada kandungan coolant 6% dan didapatkan efisiensi Coolant S sebagai Inhibitor cukup baik dengan nilai 0.5 -0.6 pada prosenatse coolant sebesar antara 6%-10% dalam media air tawar.
Copyrights © 2022