Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa perubahan tutupan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit menyebabkan kehilangan jenis satwaliar, salah satunya dari kelompok mamalia. Oleh karena itu, diperlukan data mengenai bagaimana besarnya kehilangan jenis tersebut. Penelitian ini menduga besaran kehilangan dan perolehan jenis mamalia akibat adanya pembangunan perkebunan kelapa sawit. Data diambil dengan pengamatan langsung (metode strip transect) secara paralel di perkebunan kelapa sawit PT. Rambang Agro Jaya, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan pada tutupan lahan antara sebelum (semak belukar) dan setelah adanya perkebunan kelapa sawit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan dari semak belukar menjadi perkebunan kelapa sawit tidak mengubah jumlah jenis mamalia, namun meningkatkan indeks kekayaan jenis dan menurunkan indeks kekayaan jenisnya. Indeks kesamaan jenis antara semak belukar dan perkebunan kelapa sawit adalah 0,56. Pembangunan perkebunan kelapa sawit juga menyebabkan kehilangan dan perolehan jenis mamalia dengan persentase yang sama, yaitu 67%. Keberadaan mamalia setelah adanya perkebunan kelapa sawit diduga disebabkan karena ketersediaan pakannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022