JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
Vol 23, No 2 (2022)

PENGARUH CENS-CT TERHADAP CURAH HUJAN EKSTRIM DAN BANJIR DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS TANGGAL 5 DAN 6 FEBRUARI 2021)

Zauyik Nana Ruslana (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang)
Sulistyowati Sulistyowati (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang)
Umaroh Umaroh (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang)
Rudi Setro Prihatin (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang)
Sri Endah ANA (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2022

Abstract

Pada awal bulan Februari 2021, CENS (Cross Equatorial Northerly Surge) mengalami lonjakan aliran permukaan dari LCS (Laut Cina Selatan) hingga mencapai pesisir Pulau Jawa sehingga memicu aktivitas kuat konveksi yang berpotensi hujan dengan intensitas Sangat Lebat – Ekstrim. Analisa dari wilayah CT (Cold Tongue) menunjukkan penjalaran suhu dingin dari LCS bersamaan dengan CENS hingga Laut Jawa yang berpotensi memperburuk untuk terjadinya hujan ekstrim. Transpor uap air di khatulistiwa dari BBU (Belahan Bumi Utara) ke BBS (Belahan Bumi Selatan) secara klimatologis terjadi pada periode DJF (Desember-Januari-Februari). Berdasar analisa pada dasarian ke-1 bulan Februari 2021 aliran uap air berasal dari Pasifik Barat dan LCS serta Samudera Hindia bagian Selatan Pulau Sumatera dan Jawa. Kejadian hujan ekstrim juga dibuktikan dengan peningkatan transportasi uap air pada low level (1000 - 850 mb) mulai pukul 01.00 LT dan meningkat tinggi pada pukul 03.00 - 04.00 LT kemudian turun pada pukul 05.00 - 06.00 LT, sedangkan dari transportasi uap air pada ketinggian 1000 - 500mb juga menunjukkan banyaknya transportasi uap air sejak pukul 01.00 - 06.00 LT. Dari distribusi curah hujan tanggal 5 Februari 2021 juga menunjukkan tingginya curah hujan hingga level ekstrim dari pesisir Kota Semarang (Kecamatan Tugu, Ngaliyan dan Semarang Barat) hingga level hujan lebat di wilayah Selatan Kota Semarang (Kecamatan Tembalang dan Banyumanik), bila distribusi pada dasarian ke-1 bulan Februari 2021 dibandingkan dengan normalnya adalah lebih tinggi. Berdasarkan historis kejadian banjir, bulan Februari  tertinggi kedua setelah bulan Januari. dalam periode tahun 2008 - 2020 kejadian banjir pada bulan Februari di Kota Semarang mengalami peningkatan signifikan. Sinkronisasi data hujan dengan kejadian banjir periode tahun 2021 - 2020 terdapat kaitannya antara banjir dan hujan dengan intensitas lebat - sangat lebat

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmg

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Physics

Description

Jurnal Meteorologi dan Geofisika (JMG) is a scientific research journal published by the Research and Development Center of the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) as a means to publish research and development achievements in Meteorology, Climatology, Air Quality and ...