JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
Vol 14, No 3 (2013)

MODEL PREDIKSI AWAL MUSIM HUJAN DI SENTRA PADI PANTURA JABAR DENGAN PREDIKTOR REGIONAL DAN GLOBAL

Erwin Eka Syahputra Makmur (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG))
Yonny Koesmaryono (Institut Pertanian Bogor (IPB))
Edvin Aldrian (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG))
Aji Hamim Wigena (Institut Pertanian Bogor (IPB))



Article Info

Publish Date
15 Dec 2013

Abstract

Prediksi awal musim hujan merupakan suatu hal penting yang menunjang beberapa sektor di antaranya di sektor pertanian. Prediksi awal musim dipergunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan kegiatan penanam padi khususnya penentuan awal musim tanam. Untuk menentukan awal musim hujan biasanya ditandai dengan perubahan sirkulasi atmosfer yang cukup signifikan misalnya perubahan arah angin, tekanan udara permukaan dan daerah liputan awan. Untuk penelitian ini dipergunakan 17 prediktor yang telah dipilih berdasarkan tes korelasi spasial antara prediktor dan awal musim. Penelitian ini difokuskan di daerah Pantura Jawa Barat yang terdiri dari Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon yang merupakan daerah sentra pangan khususnya beras. Wilayah Pantura memasok sekitar 30% kebutuhan beras untuk Jawa Barat. Dari 17 prediktor yang terpilih kemudian dimasukkan ke dalam model regresi dengan melakukan semua kemungkinan kombinasi sehingga didapatkan model yang terbaik dengan menggunakan indikator mean square error terkecil. Untuk semua model yang disimulasikan diperlihatkan bahwa hampir semua model menghasilkan hasil yang baik baik baik pada kondis tahun normal maupun pada saat terjdinya El Nino dan La Nina.The prediction of the onset of the rainy season is very important for many sectors especially for the agricultural sector to make the best planning for planting calendar to get optimum paddy yield. Monsoon onset is characterized by the change of significant atmospheric circulation such as changes in wind direction, intertropical convergence zone location, etc. This research used 17 predictors which have been selected using spatial correlation test. Pantura Jawa Barat is the main rice production center in West Java province and contributes about 35% of the total production of West Java Province. The selected predictors in the next process become indicators for the variability of rainy season onset and becoming predictors for climate statistical model. Through the many combinations, 4 models are resulted and 1 ensemble model. These models produce a better performance to predict the onset of the rainy season over the northern coastal area of West Java Province even for some extreme years during El Nino or La Nina events.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jmg

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Physics

Description

Jurnal Meteorologi dan Geofisika (JMG) is a scientific research journal published by the Research and Development Center of the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) as a means to publish research and development achievements in Meteorology, Climatology, Air Quality and ...