Penerapan Konstruksi Ramping terhadap Waste pada Ruang Lingkup Manajemen Proyek (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Auditorium di Yogyakarta)

Adwitya Bhaskara (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta)
Albert Atmaja Ginting (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta)
Alfatsya Mubian Masagala (Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta)

Semesta Teknika
Vol 25, No 1 (2022): MEI 2022

Konstruksi ramping telah diterapkan banyak proyek, artinya dalam masa perencanaan proyek telah meminimalisir waste dengan efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi variabel penyebab waste yang paling dominan pada proyek dan mengetahui penerapan Konstruksi Ramping pada proyek. Dalam mencapai tujuan tersebut maka digunakan metode Teorema Bayes untuk menentukan probabilitas dari waste 5M ruang lingkup manajemen. Hasil dari analisis probabilitas waste bahwa variabel-variabel yang menyebabkan waste adalah tenaga kerja sulit untuk bekerja sama dalam satu tim kerja (18,18%), material datang ke lokasi terlalu cepat (20,00%), alat berat terlambat sampai di lapangan (15,69%), denda karena keterlambatan proyek (34,88%) dan kesalahan dalam pemilihan jenis objek struktur (19.35%). Kemudian hasil dari analisis pengisian kuesioner penerapan konstruksi ramping dan observasi di lapangan bahwa proyek ini telah menerapkan konstruksi ramping sebesar 94,44%.