Diskusi kepemimpian perempuan di pelbagai bidang kehidupan menarik perhatian banyak kalangan, baik fuqaha, ulama tafsir hingga ulama hadits. Perbedaan pendapat pun tidak terhindarkan. Pangkal perdebatan ini berangkat dari pemahaman akan hadits yang secara tekstual terkesan melarang kepemimpinan wanita. Artikel ilmiah ini mengetengahkan perdebatan kepemimpinan wanita berdasarkan teks-teks hadits Nabi SAW dan pandangan ulama hadits, mufasir dan fuqaha. Sejatinya kepemimpinan bukan dalam hal ibadah mahdhah tidak mengenal jenis kelamin atau gender. Kepemimpinan menuntut kompetensi atau kecakapan dan kelayakan seseorang dalam memimpin, bukan jenis kelamin.
Copyrights © 2022