Kadar lumpur merupakan salah satu parameter yang perlu diuji sebelum agregat halus digunakan dalam konstruksi. Menurut SNI 03-1750-1990, batas kandungan lumpur pada agregat halus adalah 5%. Kadar lumpur yang tinggi dapat mengakibatkan berkurangnya pengikatan antar agregat. Hal ini mengakibatkan kekuatan beton berkurang dan kualitas beton berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa dan memastikan bahwa pasir yang digunakan pada konstruksi Kota Batam telah memenuhi standar kadar lumpur pada agregat halus. Data kadar lumpur dianalisis menggunakan metode statistika uji t satu sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar lumpur pada pasir di Kota Batam lebih dari 5% sehingga pasir di Kota Batam belum sepenuhnya dapat digunakan sebagai agregat halus untuk konstruksi karena belum memenuhi batas maksimum kadar lumpur pada agregat halus.
Copyrights © 2022