Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengendalian jadwal dan biaya pada konstruksi pump house C2BM5a. Penelitian dilakukan di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri, sebuah industri penyedia jasa pengolahan limbah yang berlokasi di Desa Nambo, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode nilai hasil atau earned value method yang dapat mengintegrasikan komponen jadwal dan biaya menjadi satu kesatuan evaluasi proyek. Proses analisis dilakukan dengan membandingkan biaya aktual, biaya rencana, jadwal aktual, dan jadwal rencana. Sehingga didapatkan hasil berupa variansi biaya dan jadwal, serta indeks performansi dari jadwal dan biaya. Selain itu dilakukan juga proyeksi penyelesaian proyek untuk mengetahui berapa waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek berdasarkan kondisi pada periode pelaporan. Setelah dilakukan perhitungan, dapat diketahui bahwa proyek mengalami keterlambatan selama 49 hari atau 7 minggu dengan biaya penyelesaian proyek sebesar Rp295,191,763.23. Keterlambatan yang terjadi disebabkan karena adanya ketidaksesuaian kinerja pada vendor. Sehingga biaya penyelesaian proyek akibat keterlambatan sepenuhnya dibayarkan oleh vendor. This study aims to analyze the schedule and cost control in a C2BM5a pump house construction. The research was conducted in an industrial waste treatment service provider located in Bogor. The research uses the earned value method which can integrate schedule and cost components into a single project evaluation unit. The analysis process is carried out by comparing the actual costs, planned costs, actual schedules, and planned schedules. Thus, the results obtained in the form of cost and schedule variance, as well as a performance index of schedule and cost. In addition, project completion projections are also carried out to find out how much time and cost it will take to complete the project based on the conditions in the reporting period. After calculating, it can be seen that the project has been delayed for 49 days or 7 weeks with a project completion cost of Rp. 295,191,763. The delay that occurs is due to a performance discrepancy at the vendor. Thus, the cost of completing the project due to delays is fully paid by the vendor.
Copyrights © 2022