Bahan baku adalah komponen terpenting pada suatu proses produksi. Proses produksi dapat berjalan apabila bahan bakunyaa terpenuhi, maka diperlukan ketelitian dalam mengelola dan mengendalikan persediaan bahan baku sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kuantitas persediaan yang efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku optimal, persediaan pengaman, titik pemesanan kembali, serta persediaan maksimum pada Agroindustri Tahu House of Tofu. berdasarkan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan menghitung nilai persediaan akhir bahan baku pada Agroindustri Tahu House of Tofu berdasarkan metode FIFO (First in First Out). Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian persediaan bahan baku pada Agroindustri Tahu House of Tofu sudah cukup baik dan optimal karena tidak pernah mengalami kekosongan bahan baku. Total biaya persediaan bahan baku tahu dengan model EOQ menunjukkan bahwa biaya persediaan yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan kebijakan perusahaan dengan penghematan sebesar Rp12.233 per tahun. Agroindustri tahu House of Tofu sebaiknya meningkatkan sistem pengendalian persediaan bahan bakunya dengan model EOQ agar anggaran persediannya dialokasikan untuk keperluan lainnya yang lebih menguntungkan.
Copyrights © 2022