JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 6, No 3 (2022): Juni

EDUKASI STOP PERNIKAHAN DINI MELALUI PENYULUHAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN

Kurnia Muhajarah (Manajemen Haji dan Umroh, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang)
Eka Fitriani (Pendidikan Fisika, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2022

Abstract

Abstrak: Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengadilan Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) telah terjadi kenaikan yang signifikan terhadap kasus pernikahan anak usia dini di Provinsi Jawa Tengah selama masa pandemic Covid-19 tahun 2020. Tercatat di DP3AP2KB Jawa Tengah sebanyak 11.301 kasus pernikahan dini pada perempuan dan 1.671 pada laki-lak. Lonjakan diidentifikasi terjadi didasari dua faktor, yakni akibat dari pandemic Covid-29 dan Undang-Undang Perkawinan Nomor 16 tahun 2019. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pernikahan dini kepada para pemuda dan untuk memberi kesadaran kepada masyarakat terdampak dari pernikahan dini. Bentuk kegiatan dari Pengabdian Masyarakat ini dengan melaksanakan penyuluhan yang disusun bersama dan diikuti 25 peserta yang merupakan pemuda pemudi. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta mengenai pernikahan dini; juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dampak pernikahan dini pada kesehatan dan mental anak.Abstract: Based on data from the Office of Women's Empowerment, Child Protection, Population Court and Family Planning (DP3AP2KB) there has been a significant increase in cases of early child marriage in Central Java Province during the 2020 Covid-19 pandemic. Recorded in DP3AP2KB Central Java as many as 11,301 cases of early marriage in women and 1,671 in men. The spike was identified as occurring based on two factors, namely the result of the Covid-29 pandemic and the Marriage Law number 16 of 2019. This Community Service aims to provide education regarding early marriage to young people and to provide awareness to communities affected by early marriage. The form of this Community Service activity is by carrying out counseling which was arranged together and attended by 25 participants who are young people. The results of this outreach activity can increase the knowledge and understanding of the participants about early marriage; It also provides an understanding to the public regarding the impact of early marriage on children's mental health.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...