Pembelokan aliran sungai dampak pembangunan waduk Cipayung-Ciawi menyebabkan kelongsoran pada tower transmisi 500 kV. Studi ini bertujuan untuk mensimulasikan tingkat kesetabilan lereng ketika dilakukan perkuatan menggunakan riprap dan beronjong pada kaki Tower untuk mencegah terjadinya longsor yang membahayakan tower.Analisa stabilitas lereng dalam penelitian ini menggunakan metoda limit equilibrium yang dilakukan dengan software Geostudio. Parameter input tanah diambil dari data hasil investigasi lapangan. Alternatif perkuatan yang dikaji adalah desain berupa kombinasi riprap dan bronjong. Dimensi riprap dimodelkan dengan lebar 9 m, kemudian divariasikan terhadap tinggi 1 m, 2 m, 3 m, dan 4 m. Analisa ditinjau dari dua kondisi, yaitu pada saat beban normal dan dengan pertimbangan gempa.Simulasi dengan beban gempa menunjukkan kondisi lereng eksisting tidak stabil dengan FS sebesar 0,796. Perkuatan menggunakan riprap dengan ketinggian 4 m dan lebar 9 m dan bronjong dapat meningkatkan stabilitas menjadi 1,251. Sedangkan untuk kondisi tanpa beban gempa, FS meningkat dari 1,788 menjadi 2,298.
Copyrights © 2022